Karpet loop pile merupakan jenis karpet dari serat yang dipelintir dan diikat membentuk lingkaran kecil atau “Loop”. Material karpet ini memiliki tekstur yang kuat dan tahan lama, sehingga ideal untuk ruangan dengan lalu lintas tinggi. Misalnya seperti kantor, ruang tamu, hingga area komersial lainnya.
Mengenal Jenis Karpet Loop Pile dan Cara Perawatannya
Loop pile merupakan alas lantai yang memiliki kemampuan ekstra untuk menahan abrasi dan keausan akibat penggunaan intensif. Karpet ini cenderung mudah dibersihkan dibandingkan material bertekstur lainnya.
Jenis karpet ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik ruang dan preferensi desain interior. Berikut jenis-jenis alas lantai loop pile yang tersedia di pasaran.
1. Berber
Berber merupakan tipe alas loop pile yang paling mudah ditemukan di pasaran. Jenis karpet ini memiliki detail serat yang ditekuk menjadi rangkaian loop.
Karpet berber memiliki karakteristik yang tahan lama dan anti noda meskipun tidak memiliki banyak bantalan. Lilitan pada karpet ini cenderung pendek, sehingga terlihat padat, bantat, dan lembut.
Umumnya, benang karpet berber tidak mudah rontok. Namun, sebaiknya jangan meletakkan benda tajam di atas permukaan karpet, karena berpotensi merusak dan merusak serat-serat pembentuknya.
2. Level Loop
Tipe level loop merupakan karet yang dibuat dengan loop pendek dan memiliki panjang sama. Loop dalam karpet ini cenderung simetris, sehingga terlihat sangat rapi dan tidak kasar.
Dilihat dari segi tampilan fisiknya, level loop karpet sekilas terlihat cukup kaku. Meskipun demikian, jenis karpet ini justru ideal untuk ditempatkan di area padat lalu lalang. Misalnya, ruang tamu dan ruang keluarga.
Melihat dari video di kanal Youtube Arnold Family, alas loop pile terlihat tebal. Dua karpet yang disambungkan menggunakan alat khusus hasilnya terlihat maksimal. Garis sambungan bahkan tidak terlihat sama sekali berkat tekstur karpet yang berongga. Karpet aman digunakan untuk lalu lalang seperti dalam video yang meletakkan loop tile di depan pintu rumah.
3. Multilevel Loop
Tipe karpet multilevel loop memiliki panjang benang yang bervariasi. Saat dilihat dari atas, karpet akan membentuk pola yang juga bervariasi.
Karpet multilevel loop sendiri menawarkan berbagai desain yang menarik mata, berkat tampilan pola-pola uniknya. Variasi dan tekstur karpet ini juga bisa berubah seiring waktu.
Cara Merawat Loop Pile
Meskipun memiliki karakteristik yang awet dan tahan lama, loop pile tetap membutuhkan perawatan khusus. Beberapa cara sederhana bisa dilakukan untuk mempertahankan kualitas karpet loop pile, sebagai berikut.
Jemur Secara Rutin
Sebaiknya, biasakan untuk menjemur alas loop pile secara rutin. Jemur karpet ini di bawah sinar matahari untuk membunuh kuman-kuman yang tak terlihat.
Langkah perawatan tersebut dapat membuat kelembaban karpet tetap terjaga. Selain itu, proses penjemuran ini juga membuat karpet tidak mudah berbau.
Namun, bagaimanakah cara membersihkan karpet dari kotoran ataupun debu yang menempel di permukaannya? Dalam kondisi demikian, pengguna dapat melakukan pembersihan sederhana dengan mengibaskan karpet.
Usahakan untuk rajin membersihkan debu menggunakan alat seperti vacuum cleaner atau mesin penyedot. Hal ini menjadi langkah terbaik untuk mencegah kotoran semakin menumpuk di permukaan karpet.
Hindari Penggunaan Sapu Lidi
Tak banyak yang tahu bahwa membersihkan karpet dengan sapu lidi, justru dapat merusak material utamanya. Sapu lidi yang tajam bisa saja merusak permukaan karpet.
Belum lagi, lidi yang patah dapat tersangkut di sela-sela karpet. Ceceran lidi yang patah tersebut beresiko buruk jika terkena area kaki, terlebih pada anak-anak.
Hilangkan Noda dengan Cuka
Sebaiknya, jangan mencuci loop pile dengan deterjen berbahan keras. Sebab, bahan kimia ini justru dapat merusak bulu-bulu permukaan karpet. Akibatnya, tampilan karpet menjadi tidak halus dan tidak bisa terurai seperti semula.
Sebagai gantinya, bersihkan noda membandel pada karpet dengan menggunakan campuran cuka, baking soda, dan air. Cara pembersihannya pun cukup mudah, sebagai berikut.
- Campurkan cuka, baking soda, dan air ke dalam mangkuk.
- Tuangkan campuran bahan pada area karpet yang kotor.
- Sikat menggunakan bulu halus dengan hati-hati, agar tidak merusak material karpet.
- Hindari menyikat karpet terlalu kuat jika tidak ingin materialnya cepat rusak.
- Bilas karpet menggunakan air hingga bersih.
- Terakhir, jemur di bawah sinar matahari hingga kering.
Sebagai informasi, alas loop pile terbuat dari kombinasi wol, nilon, dan polypropylene. Jenis karpet ini memiliki permukaan bulu yang menyambung seperti anyaman.
Teknik yang digunakan untuk membuat karpet ini disebut sebagai looping yarn style. Di mana material karpet dibentuk dengan cara melilitkan benang di atas alas hingga akhirnya membentuk material yang kaku dan padat.
Karpet loop pile sendiri dapat dipasang di tempat yang dilalui banyak orang seperti ruang tamu ataupun ruang keluarga. Aktivitas padat tidak akan merusak material karpet yang cenderung awet, terlebih jika diimbangi tahapan perawatan dengan baik dan benar. /Siti
