Karpet motif Maroko memiliki banyak keunggulan yang membuatnya diminati. Karpet ini dapat digunakan pada berbagai konsep hunian, mulai dari desain minimalis modern, rumah tradisional, hingga rumah mewah.
Motifnya juga sangat beragam, ada yang ekspresif dengan desain kompleks, ada pula yang sederhana dan minimalis. Ragam pilihan tersebut menjadi salah satu alasan utama karpet Maroko layak dipilih.
Keunggulan Karpet Motif Maroko
Karpet Maroko adalah jenis karpet yang berasal dari Maroko, meskipun kini produksinya sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Desain dan motifnya tetap banyak terinspirasi dari seni tradisional Maroko, sehingga menghadirkan nuansa khas budaya Arab-Afrika.
Salah satu ciri utama karpet Maroko adalah motif repetitif yang memenuhi permukaan. Ciri khas ini kemudian dikembangkan menjadi versi modern dengan bentuk lebih sederhana, seperti pola kotak, segitiga atau lingkaran. Berbeda dengan karpet moderno yang cenderung abstrak dan ekspresif, motif karpet Maroko lebih teratur sehingga memberi kesan tenang dan rapi.
Karpet Maroko identik dengan warna cerah, pola unik dan tekstur empuk yang memberikan kenyamanan lebih. Awalnya, karpet ini dibuat oleh perempuan suku Berber di Pegunungan Atlas dan dimanfaatkan sebagai alas lantai, tempat duduk hingga selimut saat musim dingin.
Bahan utamanya adalah wol domba lokal yang ditenun secara manual dengan variasi ukuran dan ketebalan. Proses pewarnaan menggunakan bahan alami seperti rempah-rempah, mineral dan buah-buahan, sehingga menghasilkan warna khas yang tahan lama.
Keistimewaan lain terletak pada simbol-simbol dalam motifnya, yang kerap menggambarkan kisah hidup penenunnya. Selain keindahan desain, karpet Maroko juga terkenal sangat tebal. Berdasarkan review di akun Instagram keaken_gallery, ketebalannya terlihat jelas dan membuat karpet terasa nyaman saat diduduki, tidak menyebabkan sakit pinggang serta melindungi kaki dari kerasnya lantai.
Kelebihan Karpet Maroko
Karpet motif Maroko memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya istimewa dan terasa jelas saat digunakan. Berikut beberapa di antaranya:
Warna Lembut
Karpet Maroko modern tidak hanya unggul pada motifnya, tetapi juga pada pilihan warnanya yang cenderung tenang sehingga tidak terlalu mencolok bagi mata. Warna-warna calm ini membuat karpet lebih mudah dipadukan dengan berbagai gaya interior.
Contoh warna calm yang sering digunakan:
- Biru gelap
- Abu-abu
- Putih
- Hitam
- Coklat gelap
- Krem
Sebaliknya, warna yang dianggap terlalu mencolok misalnya hijau terang, kuning, merah atau ungu.
Perawatan Mudah
Keunggulan penting dari karpet Maroko adalah perawatannya yang mudah tanpa perlu jasa laundry, sehingga lebih hemat biaya. Karpet ini bisa dibersihkan dengan vacuum cleaner tanpa khawatir bulu-bulunya tersedot atau menjadi tipis.
Jika tidak memiliki vacuum cleaner, karpet tetap bisa dirawat dengan cara sederhana. Cukup disapu menggunakan sapu lidi, lalu dijemur setiap satu hingga dua minggu sekali untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan bakteri.
Kemudahan perawatan ini menjadikan karpet Maroko pilihan praktis sekaligus dekoratif untuk melengkapi interior rumah.
Harga Terjangkau
Karpet motif Maroko dikenal memiliki harga yang relatif terjangkau, terutama karena desainnya cenderung lebih sederhana. Rata-rata harga untuk ukuran 205 x 240 cm hanya sekitar 100 ribu rupiah, sehingga lebih ekonomis dibandingkan jenis karpet lainnya.
Karpet ini tersedia dalam berbagai ukuran. Untuk kebutuhan rumah modern, umumnya digunakan karpet berukuran kecil, kurang dari 1 meter persegi, yang berfungsi sebagai elemen dekoratif tanpa menutupi seluruh ruangan. Sementara itu, karpet Maroko dengan motif tradisional biasanya hadir dalam ukuran besar, bahkan di atas 2,5 meter persegi sehingga mampu menutupi satu ruangan penuh.
Cocok untuk Interior Bergaya Minimalis
Karpet motif Maroko sangat sesuai untuk desain interior minimalis. Model produksi terbaru biasanya hadir dengan pola kotak sederhana berwarna hitam dan putih atau kombinasi sebaliknya.
Bagi sebagian orang tua, desain seperti ini mungkin terasa terlalu sederhana dan tidak menarik. Namun, bagi anak muda dan generasi millennial, gaya minimalis justru dianggap paling pas dengan tren hunian modern yang dominan berwarna monokrom.
Menggunakan karpet berwarna mencolok seperti coklat atau merah di rumah minimalis seringkali membuat ruangan terlihat janggal. Sebaliknya, jika rumah memiliki lantai kayu dengan nuansa tradisional alami, karpet Maroko bermotif tradisional yang lebih ramai akan lebih serasi untuk melengkapi interior.
Motif Kalem
Karpet Maroko memiliki desain repetitif yang cenderung menenangkan, sehingga motifnya tidak mencolok atau berlebihan. Hal ini membuat karpet tidak mendominasi ruangan dan tetap mendukung konsep interior secara keseluruhan.
Dalam desain interior, biasanya ada satu objek utama yang ingin dijadikan pusat perhatian, seperti hiasan dinding, rak buku, meja, atau furnitur tertentu. Jika menggunakan karpet dengan motif terlalu ramai, perhatian justru akan tertuju pada karpet dan mengurangi fokus pada elemen utama ruangan.
Karena itu, karpet motif Maroko menjadi pilihan tepat bagi yang ingin menambahkan elemen dekoratif tanpa mengalihkan seluruh perhatian pengunjung dari desain interior rumah.
Perbandingan Cara Mencuci Karpet Marko Vs Karpet Abstrak
Keunggulan karpet Maroko juga terlihat dari segi perawatannya. Cara mencuci karpet ini berbeda dengan karpet abstrak, meskipun teknik dasarnya sama. Karpet Maroko memerlukan sikat yang lebih halus serta penggunaan deterjen dengan pH netral dan harus ditangani dengan lebih hati-hati agar seratnya tidak rusak.
Sebaliknya, karpet abstrak lebih sederhana dalam perawatan karena cukup dicuci menggunakan deterjen ringan dan air hangat. Perbedaan ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi pengguna dalam memilih jenis karpet lantai sesuai kebutuhan.
Selain itu, karpet motif Maroko juga mudah diaplikasikan secara mandiri dan praktis. Sehingga tidak memerlukan waktu lama dalam perawatan maupun penataan di rumah. /div
