Atasi Masalah Noda dan kelembaban dengan Karpet Vinyl Anti Air

Posted on

Kehidupan sehari-hari di rumah memanglah tidak pernah lepas dari noda, tumpahan, dan kelembaban. Baik itu berasal dari tumpahan kopi di pagi hari, uap air di kamar mandi, dan jejak kaki berlumpur setelah hujan. Menggunakan karpet tradisional, meskipun nyaman tetapi seringkali menjadi korban utama dari masalah ini. Tetapi tidak perlu khawatir, sebab ada solusi modern yang semakin populer yaitu karpet vinyl anti air.

Noda yang membandel, terlebih yang berasal dari zat berwarna misalnya anggur merah atau tinta. Seringkali meninggalkan bekas permanen, pada lantai karpet biasa. Selain itu, jika saja terpapar kelembaban secara terus menerus akan menyebabkan perubahan warna, pembengkakan, bahkan pengelupasan pada beberapa jenis lantai. Hal inilah yang akan mengurangi daya tarik visual, serta umur pakai lantai tersebut.

Karpet Vinyl
shopee.co.id

Inovatif: Karpet Vinyl Anti Air

Karpet vinyl anti air atau yang sering juga disebut lantai vinyl tahan air ini, merupakan jenis penutup lantai sintetis yang dirancang khusus. Berfungsi untuk menahan penetrasi air, serta cairan-cairan lainnya. Hal inilah yang menjadikannya pilihan ideal, bagi area dengan risiko tumpahan serta kelembaban yang tinggi. Walaupun disebut karpet, tetapi karpet ini sebenarnya memiliki struktur yang berbeda dengan karpet tekstil.

Karpet ini dibuat menggunakan bahan dasar Polyvinyl Chloride (PVC), yang sudah dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti pasir putih hingga karet. Sehingga akan memberikan tekstur, serta kekuatan pada karpet ini. Beberapa jenis vinyl lainnya juga terbuat dari bahan karet, guna meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan ketika di pijak.

Komposisi dari Karpet Vinyl Anti Air

Berikut ini beberapa komposisi yang terkandung, didalam karpet jenis vinyl. Diantaranya adalah:

Lapisan Pelindung (Wear Layer)

Lapisan ini merupakan lapisan teratas yang transparan, dibuat menggunakan uretan bening. Guna memberikan perlindungan terhadap goresan, noda, serta keausan sehari-hari. Apabila lapisan ini semakin tebal, maka akan semakin tahan lama juga usia dari karpet tersebut.

Lapisan Gambar (Print Layer)

Lapisan inilah yang berfungsi untuk menampilkan desain visual karpet, yang bisa meniru tampilan dari kayu, batu, keramik, bahkan pola lainnya dengan sangat realistis dengan menggunakan teknologi cetak definisi tinggi.

Lapisan Inti (Core Layer)

Merupakan bagian utama dari karpet ini, dibuat dari komposit vinyl atau Wood Plastic Composite (WPC) dan Stone Plastic Composite (SPC). Lapisan inilah yang berfungsi memberikan stabilitas, serta ketahanan terhadap air yang utama. Lapisan inti SPC dibuat dari campuran bubuk batu kapur serta polimer, dikenal sangat stabil serta 100% tahan air.

Lapisan Pendukung (Backing Layer)

Merupakan lapisan paling bawah dari karpet ini, berfungsi untuk memberikan stabilitas tambahan. Terkadang dilengkapi dengan lapisan busa, yang dapat menambah kenyamanan serta insulasi udara.

Mengenal Keunggulan dari Karpet Jenis Vinyl Anti Air

Berbeda dengan karpet konvensional, karpet ini menawarkan sejumlah keunggulan signifikan dalam mengatasi segala masalah mengenai noda dan kelembaban. Diantaranya adalah:

Lebih Tahan Air

Ini adalah fitur paling menonjol. Karpet vinyl anti air tidak menyerap air, sehingga tumpahan cairan tetap berada di permukaan dan tidak meresap ke dalam lapisan bawah. Ini mencegah kerusakan akibat air, pertumbuhan jamur, dan bau apek.

Mudah untuk Dibersihkan

Karpet ini pada permukaannya tidak berpori, sehingga jika terkena noda akan sangat mudah untuk dibersihkan. Hanya dengan menggunakan lap basah, atau pembersih lantai biasa. Tidak perlu khawatir noda akan meresap, dan menjadi permanen.

Tahan Terhadap Noda

Permukaan dari karpet ini tidaklah memiliki pori-pori, sehingga jika terkena noda atau cairan lainnya akan sangat mudah dibersihkan. Menggunakan lap yang basah, atau dengan pembersih lantai saja karpet ini sudah akan kembali bersih.

Daya Tahan Lebih Tinggi

Karpet vinyl modern umumnya dirancang khusus untuk menahan lalu lintas tinggi, goresan, serta benturan. Sehingga menjadikannya pilihan tepat, dan investasi jangka panjang bagi rumah tangga yang sibuk atau area komersial ringan.

Memiliki Tampilan Estetik yang Sangat Beragam

Karpet ini tersedia dalam berbagai desain, tekstur dan warna. Bahkan dapat meniru estetika dari material alami seperti kayu keras, atau batu-batuan dengan biaya yang lebih terjangkau.

Pemasangan Mudah

Saat ini, sudah banyak  sekali jenis karpet vinyl yang hadir dalam bentuk ubin atau bahkan papan klik kunci. Sehingga sangat memungkinkan pemasangan sendiri dirumah, dengan mudah tanpa memerlukan lem khusus.

Berdasarkan review di Youtube Serba Serbi Rumah penggunaan karpet berjenis vinyl. Karpet ini memiliki ketebalan 0,5 dengan menggunakan karpet ini, dapat menciptakan kesan hangat pada ruangan serta menjadikan ruangan terlihat lebih estetik. Syarat utama jika ingin menggunakan karpet ini yaitu permukaan pada lantai harus rata.

Bagaimanakah Cara Merawat Karpet Ini?

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan, untuk merawat karpet jenis vinyl ini. Diantaranya adalah:

  1. Melakukan pembersihan rutin, baik menyapu atau menggunakan vakum secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran. Selain itu, juga bisa mengepel menggunakan air hangat, serta pembersih lantai netral sesekali untuk menjaga kebersihannya.
  2. Walaupun karpet ini diklaim tahan terhadap noda, tetap disarankan untuk membersihkan noda tumpahan sesegera mungkin. Ini bertujuan untuk menjaga supaya noda tidak menjadi kering, sehingga sulit untuk dibersihkan.
  3. Tidak disarankan membersihkan karpet menggunakan bahan-bahan yang mengandung amonia, pemutih, dan bahan abrasif lainnya. Karena khawatir akan merusak lapisan pelindung, dari karpet ini.
  4. Disarankan untuk menggunakan bantalan pelindung, yang dapat dipasangkan pada kaki furniture guna mencegah goresan pada permukaan lantai.

Mengenal Kekurangan dari Penggunaan Karpet Ini

Berikut beberapa kekurangan dari penggunaan karpet jenis vinyl, diantaranya adalah:

  1. Mudah berubah warna, karpet ini akan pudar warnanya jika terus menerus terpapar sinar matahari secara langsung.
  2. Tidak cocok digunakan untuk desain eksterior, karena karpet ini tidak tahan terhadap paparan elemen eksternal seperti hujan, sinar matahari dan cuaca ekstrim.
  3. Jika sudah dipasang dalam waktu yang lama, akan menyebabkan karpet ini sulit untuk dilepas.
  4. Tidak ramah lingkungan, karena penggunaanya bisa menghasilkan dampak negatif pada lingkungan seperti emisi gas berbahaya.
  5. Tidak seawet lantai keramik, walaupun diklaim tahan terhadap noda. Namun, jika lantai ini terkena tumpahan besar atau bahkan kebocoran, akan terjadi kerusakan yang cukup serius.

Masalah noda serta kelembaban di rumah, memang sangat bisa menjadi sumber frustasi dan potensi kerusakan jangka panjang. Namun, dengan menggunakan karpet vinyl akan lebih efektif untuk mengatasi permasalahan ini. Memiliki keunggulan-keunggulan yang sangat menarik, mudah untuk dibersihkan, daya tahan tinggi dan memiliki beragam desain yang unik. Menjadikannya investasi cerdas untuk rumah yang lebih bersih, sehat dan indah. /tasya