Pada dasarnya, karpet benang wol sudah populer digunakan sejak ratusan tahun yang lalu. Mulai dari generasi ke generasi, karpet wol berhasil menjadi primadona yang cukup digemari, baik bagi orang tua maupun generasi muda. Lantas, apa saja yang membuat karpet ini begitu menarik? Simak pada pembahasan berikut.

Keunggulan Karpet Benang Wol untuk Hunian Modern
Kepopuleran karpet wol hingga saat ini bukan tanpa alasan. Sebab, ada beberapa hal yang menjadikan karpet wol masih begitu diminati oleh masyarakat Indonesia. Berikut point-point penjelasannya.
1. Mudah Dirawat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karpet wol sudah ada sejak zaman dimana teknologi canggih seperti mesin cuci, vacuum cleaner, dan teknologi pembersih modern belum diciptakan. Lantas, kenapa karpet wol berusia puluhan tahun tersebut masih tetap bersih hingga saat ini?
Jawabannya, karena karpet wol memiliki karakteristik yang mudah untuk dibersihkan. Bahkan, jenis karpet ini bisa dibersihkan tanpa menggunakan peralatan seperti vacuum cleaner sekalipun.
Namun, ada pula sebagian masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan karpet wol. Mereka takut jika karpet berubah menjadi jelek, kotor, tidak aesthetic, atau tidak bisa dibersihkan setelah terkena tumpahan makanan ataupun minuman.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, proses pembersihan karpet benang wol bisa dilakukan dengan sederhana. Pengguna tinggal merendam karpet, mengeringkan, dan menjemurnya hingga terlihat bersih kembali.
Bahkan, pengguna bisa melakukan perawatan karpet secara rutin, hanya dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Jenis karpet ini terbuat dari bahan organik alami, sehingga sinar matahari mudah masuk dan menghangatkan seluruh permukaan karpet. Hal tersebut menjadi alternatif terbaik untuk membunuh semua kuman, bakteri, hingga kotoran sumber bau.
Melansir dari kanal Youtube Witok, karpet bulu domba dengan campuran benang sintetis terasa lembut saat diinjak. Karpet tidak gatal dan mudah dibersihkan, bahkan bisa disapu atau dicuci dengan cara direndam. Bobot karpet cenderung ringan dan cepat kering, sehingga cocok untuk penghuni yang membutuhkan dekorasi estetik serta simpel.
2. Bahan Ramah Lingkungan
Meskipun sudah banyak teknologi mesin untuk membuat bahan sintetis, karpet wol tetap berasal dari material organik. Dalam hal ini, harga karpet wol dibandrol sesuai dengan jenis materialnya.
Beberapa domba penghasil wol berkualitas tinggi mampu menghasilkan produk dengan daya jual mahal. Karpet ini memiliki spesifikasi warna yang lebih cerah, tidak mudah kusut, dan lebih lembut dibandingkan jenis lainnya.
Beberapa produk ternama dibandrol dengan harga puluhan juta. Begitu spesialnya jenis karpet wol ini, sehingga banyak dipakai untuk bagunan mewah hingga istana. Sementara itu, khusus karpet wol untuk rumah modern dibandrol dengan harga berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribuan.
3. Warna Karpet Tidak Berubah
Karpet benang wol tidak seperti produk berbahan sintetis yang menggunakan cat hanya di permukaannya saja. Dalam hal ini, karpet wol memiliki karakteristik unggul yang bisa menyerap air sehingga membuat pewarna masuk ke setiap helai benang dan serat karpet. Hasilnya, warna karpet wol jauh lebih thick, solid, dan tidak akan berubah dalam hitungan tahun.
Sebagai informasi, karpet dengan warna benang wol asli dapat bertahan jauh lebih lama. Warna pada karpet dapat bertahan selama puluhan tahun, tanpa memudar sama sekali. Hal ini jelas berbeda dengan karakteristik karpet sintetis yang akan kembali ke warna bahan asalnya, yaitu gelap dan agak transparan.
4. Aman untuk Bayi
Pada dasarnya, wol bukanlah benda alergen yang memicu berbagai masalah alergi. Meskipun berasal dari hewan berbulu, domba bukanlah jenis binatang pemicu alergi layaknya kucing, anjing, ataupun kelinci.
Berdasarkan karakteristik tersebut, karpet wol aman digunakan untuk bayi pengidap asthma sekalipun. Hal ini lantaran karpet yang tidak memiliki bulu halus atau beterbangan karena lepas dari ikatan karpet.
Belum lagi, karpet wol memiliki spesifikasi yang halus. Benang wol dalam karpet tidak akan melukai kulit bayi yang masih sangat sensitif. Hal inilah yang menjadikan karpet wol sebagai primadona dekorasi hunian modern.
Sejatinya, penggunaan karpet wol lebih baik dibandingkan bahan nilon. Sebab, nilon memiliki serat tajam di bagian dalam karpet, sehingga bisa memicu ruam dan gatal pada kulit bayi yang sensitif.
5. Tidak Mudah Terbakar
Tak banyak yang tahu bahwa karpet benang wol tidak mudah terbakar layaknya bahan nilon. Hal inilah yang menjadikan karpet wol banyak digunakan pada zaman dahulu, lantaran kurangnya pengaman untuk masalah kebakaran.
Karakteristik karpet wol yang tidak mudah terbakar cocok ditempatkan di area kantor. Misalnya seperti ruangan komputer, interior pabrik, hingga apartemen.
Bahkan, beberapa tempat umum sudah menggunakan karpet wol sebagai elemen dekorasi interiornya. Karpet ini sengaja digunakan karena permukaannya yang tidak akan langsung bolong, meskipun terkena abu rokok.
Secara keseluruhan, penggunaan karpet benang wol menawarkan beberapa keunggulan yang layak untuk dipertimbangkan. Meskipun harganya lebih mahal, karpet menawarkan ketahanan terbaik dan permukaan lembut yang mudah untuk dirawat maupun dibersihkan. /Siti



